Note : Postingan ini saya posting sendiri, saya ambil dari berbagai blog orang lain dan kemudian dirangkum menjadi satu ! Please read ...
inyalnya tidak sama dengan sinyal
masukan.
sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat
bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam
keadaan tinggi (1)
2n
, dimana n adalah jumlah
input.
Rangkaian
Saklar :
SIMBOL :
•Jika
kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan LOW
Ex-OR
dapat disusun dari gerbang dasar: AND, OR dan NOT.
•Jika
kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan HIGH
TABEL
LENGKAP GERBANG LOGIKA
PENGERTIAN GERBANG LOGIKA :
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau
lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa
tegangan tinggi atau tegangan rendah.Dikarenakan
analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang
logika sering juga disebut Rangkaian
logika.
Rangakaian logika sering kita
temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan
secara elekrtonik dengan menggunakan
dioda atau transistor.
Gerbang
Logika = blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika
digital
ŸSebuah gerbang
logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input
ŸOutput-outputnya
bisa bernilai HIGH (1) atau LOW (0) tergantung dari level-level digital pada terminal
inputnya.
ŸAda7
gerbang logika dasar: AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR
Ada
7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.
Gerbang logika Inventer (NOT)
Inverter (pembalik) merupakan
gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan
satu sinyal keluaran dimana sinyal
keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.
Inverter
disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan
keluaran
Operasi NOT :
•Jika
Input A HIGH, maka output X akan LOW
•JikaInput
A LOW,makaoutput X akanHIGHX
Rangkaian Saklar NOT :
2. GERBANG LOGIKA NON-INVERTER
Berbeda dengan gerbang logika
Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk
gerbang logika non-Inverter sinyal
masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat
tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND,
OR, NAND, NOR, XOR, XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
1. Gerbang
AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih
dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
Operasi AND :
•Jika
Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH
•Jika Input A atau B salah satu atau keduany aLOW maka output
X akan LOW
CARA KERJA GERBANG AND :
Untuk mempermudah
mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan inputanya,
gunakan rumus ini :
RANGKAIAN SAKLAR :
2. Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Operasi OR :
•Jika
Input A OR B atau keduanya HIGH, maka output X akan HIGH
•Jika Input A dan B keduanya LOW maka output X akan LOW
Cara kerja Gerbang OR :
3.
Gerbang
NAND (Not-AND)
Gerbang
NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya
satu
sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah
(0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Operasi NAND :
•Merupakan
Inversi(kebalikan) dari operasi AND
•Jika
Input A AND B keduanya HIGH,maka output X akan LOW
•Jika
Input A atau B atau keduanya LOW, maka output X akan HIGH
SIMBOL :
SIMBOL :
Tabel kebenaran :
Gerbang
NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari
rangkaian gerbang
NAND
dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
4. Gerbang NOR (Not-OR)
Gerbang NOR
mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR
hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Operasi NOR :
•Merupakan
Inversi (kebalikan) dari operasi OR
•Jika
Input A dan B keduanya LOW,maka output X akan HIGH
•Jika
Input A OR B salah satu atau keduanya HIGH, maka output X akan LOW
5. Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)
Gerbang
XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang
memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran
bernilai tinggi (1).
Operasi Ex-OR :
•Ex-OR
adalah kependekan dari Exclusive OR
•Jika
salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya), maka output X akan HIGH
Persamaan Logika Ex-OR :
Tabel Kebenaran :
6.
Gerbang
XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Gerbang
XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR
mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka
sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah
keduanya atau tinggi keduanya).
Simbol :
Simbol :
Operasi Ex-NOR :
•Ex-NOR
merupakankebalikandariEx-OR
•Jika
salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya), maka output X akan LOW
Persamaan Logika Ex-NOR :
Tabel Kebenaran :
BerdasarkanTabel Kebenaran diatas (yang
bernilai output = 1), Ex-NOR dapat disusun dari gerbang dasar:
AND, OR dan NOT. Persamaan EX-NOR (dari AND, OR dan NOT) :
--------------THANK YOU-----------
0 komentar:
Posting Komentar