Silahkan dibaca !! Enjoy please...
GELOMBANG
Perhatikan ilustrasi berikut ini !
2. JENIS-JENIS GELOMBANG
Di alam ini banyak sekali gelombang air,gelombang tali,cahaya,bunyi,dan gelombang radio.gelombang itu tidak sama oleh sebab itu dikelompokan menjadi beberapa jenis sesuai kemiripannya,contohnya dapat dibagi dengan dasar berikut:
a. Berdasarkan arah rambat dan arah getar
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya,gelombang dapat dibagi menjadi dua.Pertama,gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambatnya tegak lurus pada arah getarnya.Contohnya gelombang air,tali,dan cahaya.
Kedua,gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar.Contohnya gelombang pegas dan bunyi.
b. Berdasarkan Mediumnya
Berdasarkan mediumnya,gelombang juga dapat dibagi menjadi dua.Gelombang mekanik yaitu gelombang yang membutuhkan media dalam merambat.Contohnya gelombang tali dan bunyi.Gelombang Elektromagnetik yaitu gelombang yang tidak membutuhkan media dalam merambat.
c. Berdasarkan Amplitudo
Bedasarkan amplitude,ternyata ada dua jenis gelombang yaitu:Gelombang ber jalan yaitu gelombang yang amplitudonhya tetap.Gelombang stasioner yaitu gelombang yang amplitudonya berubah sesuai posisinya.
V= cepat rambat(m/s)
Berikut penjabaran mengenai persamaan gelombang stasioner (gelombang berjalan)
1. UJUNG TERIKAT
*Gelombang Datang :
*Gelombang Pantul :
Karena,
GELOMBANG
Gelombang
adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh
berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang
merupakan rambatan energi (energi getaran).
1. PENDAHULUAN
Berdasarkan medium perambatannya,
gelombang dikelompokkan menjadi dua, yaitu gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang memerlukan medium di
dalam perambatannya. Contoh gelombang mekanik antara lain: gelombang bunyi,
gelombang permukaan air, dan gelombang pada tali. Gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Contoh :
cahaya, gelombang radio, gelombang TV, sinar – X, dan sinar gamma.
2. HAKEKAT GELOMBANG MEKANIK
A. TERJADINYA GELOMBANG
Gelombang terjadi karena adanya usikan yang
merambat.Menurut konsep fisika, cerminan gelombang merupakan
rambatan usikan, sedangkan mediumnya tetap. Jadi, gelombang merupakan rambatan
pemindahan energi tanpa diikuti pemindahan massa medium.
B. PENGERTIAN GELOMBANG MEKANIK
Gelombang mekanik adalah gelombang
yang memerlukan medium dalam perambatannya.
Contoh gelombang mekanik :
- Gelombang yang terjadi pada tali
jika salah satu ujungnya digerak-gerakkan.
- Gelombang yang terjadi pada
permukaan air jika diberikan usikan padanya ( misal dengan menjatuhkan batu di
atas permukaan air kolam yang tenang ).
Klik gambar untuk lihat animasinya
Contoh gelombang transversal :
- getaran sinar gitas yang dipetik
- getaran tali yang
digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
A. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah
gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah getarnya ( arah usikannya )
Perhatikan ilustrasi berikut ini !
Contoh gelombang longitudinal :
- gelombang pada slinki yang
diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberikan usikan pada salah satu
ujungnya
- gelombang bunyi di udara
1.PANJANG GELOMBANG
A. PENGERTIAN PANJANG GELOMBANG
Panjang
satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.
1) Panjang gelombang dari gelombang
transversal
Perhatikan ilustrasi berikut!
Klik gambar untuk lihat animasinya
1.PANJANG GELOMBANG
A. PENGERTIAN PANJANG GELOMBANG
Panjang
satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.
1) Panjang gelombang dari gelombang
transversal
Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada gelombang transversal, satu
gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul atau dua
perut yang berurutan disebut setengah panjang gelombang atau ½ λ (lambda),
2) Panjang gelombang dari gelombang
longitudinal
Perhatikan ilustrasi berikut !
Pada gelombang longitudinal, satu
gelombang (1λ) terdiri dari 1 rapatan dan 1 reggangan.
B. CEPAT RAMBAT GELOMBANG
Jarak yang ditempuh oleh gelombang
dalam satu sekon disebut cepat rambat gelombang. Cepat rambat
gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/satau m s-1.
Hubungan antara v, f, λ, dan T adalah sebagai berikut :
Keterangan :
λ= panjang gelombang , satuannya meter
( m )
v =
kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya
detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya
1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
2. PEMANTULAN GELOMBANG
Jika gelombang melalui suatu
rintangan atau hambatan, misalnya benda padat, maka gelombang tersebut akan
dipantulkan. Pemantulan ini merupakan salah satu sifat dari gelombang.
Berikut ini adalah contoh pemantulan
pada gelombang tali
Pemantulan ujung terikat
Pemantulan ujung bebas
Pemantulan gelombang pada ujung tetap
akan mengalami perubahan bentuk atau fase. Akan tetapi pemantulan gelombang
pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fasenya.
1.
TERBENTUKNYA GELOMBANG
Sebuah gelombang akan terjadi bila ada sumber yang berupa getaran dan ada yang mermbatkannya.
Sebuah gelombang akan terjadi bila ada sumber yang berupa getaran dan ada yang mermbatkannya.
2. JENIS-JENIS GELOMBANG
Di alam ini banyak sekali gelombang air,gelombang tali,cahaya,bunyi,dan gelombang radio.gelombang itu tidak sama oleh sebab itu dikelompokan menjadi beberapa jenis sesuai kemiripannya,contohnya dapat dibagi dengan dasar berikut:
a. Berdasarkan arah rambat dan arah getar
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya,gelombang dapat dibagi menjadi dua.Pertama,gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambatnya tegak lurus pada arah getarnya.Contohnya gelombang air,tali,dan cahaya.
Kedua,gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar.Contohnya gelombang pegas dan bunyi.
b. Berdasarkan Mediumnya
Berdasarkan mediumnya,gelombang juga dapat dibagi menjadi dua.Gelombang mekanik yaitu gelombang yang membutuhkan media dalam merambat.Contohnya gelombang tali dan bunyi.Gelombang Elektromagnetik yaitu gelombang yang tidak membutuhkan media dalam merambat.
c. Berdasarkan Amplitudo
Bedasarkan amplitude,ternyata ada dua jenis gelombang yaitu:Gelombang ber jalan yaitu gelombang yang amplitudonhya tetap.Gelombang stasioner yaitu gelombang yang amplitudonya berubah sesuai posisinya.
3.
BESARAN BESARAN PADA GELOMBANG
Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik.Sedangkan periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu gelombang.
f=N/t
T=t/N
f=1/T
T=1/f
Keterangan →f = frekuensi(hz)
T= periode(s)
N= banyaknya gelombang
t= waktu (s)
Untuk gelombang tranversal satu gelombang sama dengan dari puncak ke puncak terdekat atau dari lembah ke lembah terbekat.Sedngkan gelombang longitudinal satu gelombang sama dengan dari renggangan ke renggangan terdekar atau dari rapatan ke rapatan terdekat.
Berikutnya adalah cepat rambat.Gelombang bentuk rambatan berarti memiliki kecepatan rambat.Sesuai dengan pengertian dasarnya maka cepat rambat ini dapat di rumuskan sebagai berikut: v= s/t
Untuk satu gelombang dapat ditdntukan besaran berikutnya yang perlu diketahui adalah panjang gelombang yang di simbolkan λ .yaitu panjang satu gelombang atau jarak yang ditempuh untuk satu kali gelombang.Yang dirumuskan :
Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik.Sedangkan periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu gelombang.
f=N/t
T=t/N
f=1/T
T=1/f
Keterangan →f = frekuensi(hz)
T= periode(s)
N= banyaknya gelombang
t= waktu (s)
Untuk gelombang tranversal satu gelombang sama dengan dari puncak ke puncak terdekat atau dari lembah ke lembah terbekat.Sedngkan gelombang longitudinal satu gelombang sama dengan dari renggangan ke renggangan terdekar atau dari rapatan ke rapatan terdekat.
Berikutnya adalah cepat rambat.Gelombang bentuk rambatan berarti memiliki kecepatan rambat.Sesuai dengan pengertian dasarnya maka cepat rambat ini dapat di rumuskan sebagai berikut: v= s/t
Untuk satu gelombang dapat ditdntukan besaran berikutnya yang perlu diketahui adalah panjang gelombang yang di simbolkan λ .yaitu panjang satu gelombang atau jarak yang ditempuh untuk satu kali gelombang.Yang dirumuskan :
V= λ/T atau λ= f.v
Keterangan
λ= panjang gelombang(m)
T= periode (s)λ= panjang gelombang(m)
V= cepat rambat(m/s)
Note :
Ø
Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk
menempuh satu panjang gelombang penuh.
Ø Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode (jarak antara A dan C)
Ø Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu.
Ø Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
Ø Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode (jarak antara A dan C)
Ø Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu.
Ø Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
3. Ketentuan
Tanda Persamaan Umum Gelombang
4. Menentukan
Frekuensi, Periode dan Panjang Gelombang
*********
Berikut penjabaran mengenai persamaan gelombang stasioner (gelombang berjalan)
1. UJUNG TERIKAT
*Gelombang Datang :
*Gelombang Pantul :
*Perpaduan Gelombang
Datang & Pantul
Nah, jika kita
padukan kedua bentuk persamaan gelombang di atas, maka kita akan dapatkan :
Karena,
Karena,
Maka,
2.
UJUNG BEBAS
*Gelombang Datang :
*Gelombang Pantul :
*Perpaduan Gelombang
Datang & Gelombang Pantul
Karena,
Maka,
Lalu, jika diketahui ;
Maka,
3. LETAK PERUT DAN SIMPUL '
4.CEPAT
RAMBAT GELOMBANG PADA TALI
PEMBIASAN GELOMBANG
SIFAT-SIFAT UMUM GELOMBANG:
1.PEMANTULAN
(Refleksi)
Pemantulan (refleksi) adalah
peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu berkas partikel atau
gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan bidang batas antara dua medium.
Suatu garis atau permukaan dalam medium dua atau tiga dimensi yang dilewati
gelombang disebut muka gelombang. Muka gelombang ini merupakan tempat kedudukan
titik-titik yang mengalami gangguan dengan fase yang sama, biasanya tegak lurus
arah gelombang dan dapat mempunyai bentuk, misalnya muka gelombang melingkar
dan muka gelombang lurus. Pada jarak yang sangat jauh dari suatu sumber dalam
medium yang seragam, muka gelombang merupakan bagian-bagian kecil dari bola
dengan jari-jari yang sangat besar, sehingga dapat dianggap sebagai bidang
datar. Misalnya, muka gelombang sinar matahari, yang tiba di Bumi merupakan
bidang datar.
Pada peristiwa pemantulan, berlaku suatu hukum yang berbunyi:
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terhadap bidang batas
pemantul pada titik jatuh, semuanya berada dalam satu bidang. b. Sudut datang ( i θ ) sama dengan sudut pantul ( r
θ ).
Jenis
Pembentukan Gelombang:
1.
Pemantulan gelombang datar
Gelombang datar dapat dipantulkan oleh
permukaan datar.
2.
Pemantulan gelombang lingkaran
Gelombang lingkaran dapat terjadi pada
permukaan datar dan juga dapat terjadi pada permukaan melengkung.
2.PEMBIASAN
(Refraksi)
Pembiasan merupakan Perubahan
arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru yang mengakibatkan gelombang
bergerak dengan kelajuan yang berbeda. Pada pembiasan terjadi perubahan laju
perambatan. Panjang gelombangnya bertambah atau berkurang sesuai dengan
perubahan kelajuannya, tetapi tidak ada perubahan frekuensi. Pembiasan dapat
terjadi ketika gelombang melewati dua medium yang berbeda.
3.PENGGABUNGAN/PERUBAHAN
(Interferensi)
Interferensi adalah perpaduan
antara dua buah gelombang atau lebih pada suatu tempat pada saat yang
bersamaan. Interferensi dapat terjadi bila gelombang melalui selaput tipis atau
celah ganda maupun kisi-kisi. Gelombang dapat dipadukan melalui selaput tipis
dan juga Gelombang dapat dipadukan melalui celah ganda, beberapa pola
interferensi yang berbeda-beda bergantung pada jarak antara dua celah.
Interferensi gelombang terjadi ketika ada dua buah gelombang yang bersatu
(berpadu) sehingga menghasilkan pola interferensi maksimum dan
minimum.
4.PELENTURAN/LENTUR
(Difraksi)
Difraksi merupakan peristiwa
penyebaran atau pembelokan gelombang pada saat gelombang tersebut melintas
melalui bukaan atau mengelilingi ujung penghalang. Besarnya difraksi bergantung
pada ukuran penghalang dan panjang gelombang. Makin kecil panghalang
dibandingkan panjang gelombang dari gelombang itu, makin besar pembelokannya.
Lenturan gelombang dapat terjadi jika gelombang gelombang sampai pada suatu
penghalang yang berupa celah sempit. Jadi, jika gelombang melewati celah sempit
atau penghalang maka titik titik pada celah yang sempit itu akan menjadi sumber
gelombang yang baru dan meneruskan gelombang itu ke segala arah.
5.TERSERAP
SEBAGIAN ARAH GETARNYA (Polarisasi)
Polarisasi merupakan proses
pembatasan getaran vektor yang membentuk suatu gelombang transversal sehingga
menjadi satu arah. Polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal saja dan
tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal. Suatu gelombang transversal
mempunyai arah rambat yang tegak lurus dengan bidang rambatnya. Apabila suatu
gelombang memiliki sifat bahwa gerak medium dalam bidang tegak lurus arah
rambat pada suatu garis lurus, dikatakan bahwa gelombang ini terpolarisasi
linear. Polarisasi berkaitan dengan arah getar gelombang medan magnet dan medan
listriknya.
6.DAPAT
DIURAIKAN (Dispersi)
Dispersi adalah peristiwa
penguraian sinar cahaya yang merupakan campuran beberapa panjang gelombang
menjadi komponen-komponennya karena pembiasan. Dispersi terjadi akibat perbedaan
deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan
masingmasing gelombang pada saat melewati medium pembias. Apabila sinar cahaya
putih jatuh pada salah satu sisi prisma, cahaya putih tersebut akan terurai
menjadi komponen-komponennya dan spektrum lengkap cahaya tampak akan terlihat.
----------------THANK YOU---------------
0 komentar:
Posting Komentar