ARITMATIKA LOGIKA
Ada 2
sistem yang harus diperhatikan pada bilangan :
·
MSD (Most Significant
Digit)
= Bilangan terbesar dari suatu system bilangan
·
LSD (Least Significant
Digit)
= Bilangan terkecil dari suatu system bilangan
Angka
Terbesar (MSD) adalah bilang dari setiap system basis/radiksnya dikurangi 1 (
Jumlah basis – 1 )
1.Sistem
Desimal - Dasar10 ð10 – 1 = 9
3.Sistem
Oktal - Dasar8 ð 8 – 1 = 7
4.Sistem
Hexadesimal- Dasar16 ð 16 -1 = 15 (F)
Aplikasi Sistem
Bilangan:
1.Sistem Desimal ðNilai
mata uang: puluhan, ratusan, ribuan
2.Sistem Biner ðRangkaian
elektronika digital
3.Sistem Oktal ðinstruksi computer dengan kode3-bit
4.Sistem HexadesimalðPengalamatan
memory pada micro controller
SISTEM
DESIMAL :
•Cara menghitung dengan sistem desimal : Contoh :
SISTEM
BINER :
•Cara
menghitung dengan sistem Biner
Contoh :
1.Penjumlahan Biner
Dasar penjumlahan biner adalah :
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 =
0 dengan carry of 1, yaitu 1 + 1
= 2, karena digit terbesar binari 1, maka harus dikurangi dengan 2 (basis),
jadi 2 – 2 = 0 dengan carry of 1
Contoh :
2. Pengurangan Biner
Bilangan
biner dikurangkan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan desimal.
0
- 0 = 0
1
- 0 = 1
1
–1 = 0
0
–1 = 1 dengan borrow of 1, (pinjam 1 dari posisi sebelah kirinya)
Contoh :
3. Perkalian
Biner
•
Dilakukan sama dengan cara perkalian pada bilangan desimal
• Dasar perkalian
bilangan biner adalah :
0 x 0 = 0
1 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1
x 1 = 1
Contoh
:
4. Pembagian
Biner
•
Pembagian biner dilakukan juga dengan cara yang sama dengan bilangan desimal.
• Pembagian biner 0 tidak mempunyai
arti, sehingga dasar pemagian biner adalah :
0 : 1 = 0
1 : 1 = 1
Contoh :
SISTEM
OKTAL :
•Cara menghitung dengan sistem Oktal :
Contoh :
1. Penjumlahan Oktal
–
Langkah-langkah penjumlahan oktal :
• Tambahkan masing-masing kolom secara desimal
• Rubah dari hasil desimal ke octal
• Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
–
kalau hasil penjumlahan tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit
paling kiri
merupakan carry of untuk penjumlahan
kolom selanjutnya.
Contoh :
2. Pengurangan Oktal
•
Pengurangan Oktal dapat dilaukan secara sama dengan pengurangan bilangan
decimal
3. Perkalian Oktal
– Langkah – langkah perkalian oktal :
•
Kalikan masing-masing kolom secara desimal
•
Rubah dari hasil desimal ke octal
•
Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
– kalau hasil perkalian tiap kolol
terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri
merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
Contoh :
4.Pembagian Oktal
SISTEM
HEXADESIMAL :
•Cara menghitung dengan sistem Oktal :
Contoh :
1.Penjumlahan Hexadesimal
Penjumlahan
bilangan hexadecimal dapat dilakukan secara sama dengan penjumlahan bilangan
octal .
–
Langkah-langkah penjumlahan hexadesimal :
• Tambahkan masing-masing kolom secara desimal
• Rubah dari hasil desimal ke hexadesimal
• Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil
hexadesimal
–
kalau hasil penjumlahan tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk
penjumlahan kolom selanjutnya.
2.Pengurangan Hexadesimal
Pengurangan bilangan hexadecimal dapat dilakukan
secara sama dengan pengurangan bilangan desimal.
3.Perkalian Hexadesimal
– Langkah – langkah perkalian
hexadesimal :
•
Kalikan masing-masing kolom secara desimal
•
Rubah dari hasil desimal ke hexadesimal
•
Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil hexadesimal
– kalau hasil perkalian tiap kolom terdiri
dari 2 digit, maka digit paling kiri
merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom
selanjutnya.
--------THANK YOU--------
0 komentar:
Posting Komentar